Kisah Sukses Peternak Burung Puyuh Asal Purwokerto: Mulai dari 20 Ekor Kini Memiliki Omset Miliaran

Seorang peternak burung puyuh asal Purwokerto, Bapak Suryanto, berhasil meraih omset miliaran rupiah dari usaha yang dimulai hanya dengan 20 ekor burung puyuh.

L

NusaTren.com – Purwokerto, Di tengah pesatnya pertumbuhan industri peternakan di Indonesia, ada satu cerita sukses yang patut menjadi inspirasi.

Seorang peternak burung puyuh asal Purwokerto, Bapak Suryanto, berhasil meraih omset miliaran rupiah dari usaha yang dimulai hanya dengan 20 ekor burung puyuh.

Dalam perbincangan dengan wartawan, Bapak Suryanto menceritakan perjalanan bisnisnya yang menginspirasi.

Ia memulai usaha peternakan burung puyuh ini beberapa tahun yang lalu dengan modal terbatas dan hanya memiliki 20 ekor burung puyuh.

Namun, dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang tak kenal lelah, Bapak Suryanto berhasil memperluas usahanya dan mencapai kesuksesan yang luar biasa.

“Awalnya, saya hanya memiliki 20 ekor burung puyuh. Saya mulai mempelajari segala hal tentang peternakan burung puyuh dan berusaha meningkatkan kualitas produksi. Saya memperhatikan faktor-faktor seperti pakan, kandang yang nyaman, dan perawatan yang baik untuk burung puyuh,” ungkap Bapak Suryanto.

Berita Terkait   Jika Galbay, Apakah Aplikasi AdaKami Sebar Data? Mari Kita Simak Pembahasannya

Dalam beberapa bulan pertama, Bapak Suryanto berhasil meningkatkan populasi burung puyuhnya dan memperluas kandangnya.

Dengan bertambahnya jumlah burung puyuh yang dihasilkan, ia mulai menjual telur puyuh segar kepada tetangga sekitar dan pasar lokal.

Keunggulan dari telur puyuh segar yang dihasilkan oleh peternakan Bapak Suryanto adalah kualitasnya yang superior.

Telur puyuh tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dan kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan telur puyuh biasa.

Hal ini menjadikan produknya diminati oleh masyarakat sekitar dan permintaan terus meningkat.

Melihat peluang bisnis yang semakin baik, Bapak Suryanto kemudian memperluas jangkauan pasarnya dengan menjual telur puyuhnya ke supermarket, restoran, dan hotel di sekitar Purwokerto.

Berita Terkait   Aplikasi AdaKami Apakah Ada DC Lapangan yang Datang ke Rumah jika Gagal Bayar?

Dia juga memanfaatkan teknologi dengan membuat media sosial untuk mempromosikan produknya secara online.