
NusaTren.com – Beberapa hari terakhir media sosial dihebohkan dengan kasus tewasnya Dini Sera Afrianti yang dianiaya oleh Gregorius Ronald Tannur.
Ronald merupakan anak dari anggota DPR Edward Tannur, fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Dikabarkan anak DPR asal NTT tersebut telah menjalin hubungan dengan Dini selama 5 bulan.
Berdasarkan hasil penyidikan dan juga olah TKP, Kombes Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya mengungkapkan konstruksi penganiayaan saat konferensi pers.
Berikut kronologi lengkap tewasnya Dini yang dianiaya Ronald berdasarkan hasil rekonstruksi.
3 Oktober 2023
Pukul 18.30 WIB: Makan Malam di GWalk CitraLand
Ronald dan Dini makan malam di daerah G-Walk, Citraland, Surabaya.
Kemudian, Ronald menerima panggilan dari seorang temannya yang mengundang mereka berdua untuk bergabung di Blackhole KTV. Sebuah tempat hiburan karaoke yang terletak di mal Lenmarc, Surabaya Barat.
Pukul 21.32 WIB: Karaoke Sambil Minum Miras
Mereka tiba di Blackhole KTV room 7 sekitar pukul 21.32 WIB, bergabung dengan teman-teman mereka dan mulai berkaraoke sambil menikmati minuman keras.
“Pada pukul 21.32 WIB, korban DSA dan saksi GR datang di Blackhole KTV room 7 dan bergabung dengan rekan-rekannya, berkaraoke sambil meminum minuman keras yang sejenis,” ujar Pasma.
4 Oktober 2023
Pukul 00.10 WIB: Cekcok Sambil Minum Miras
Setelah menghabiskan waktu berkaraoke sambil minum minuman keras di ruangan 7 Blackhole KTV hingga larut malam, Dini dan Ronald memutuskan untuk pulang sekitar pukul 00.10 WIB.
Namun, pada saat itulah seorang petugas keamanan mal melihat Ronald dan Dini terlibat dalam pertengkaran dan terlihat cekcok.
Kaki Ditendang dan Kepala Dipukul dengan Botol Miras
Ronald mengakui bahwa dalam kejadian pertengkaran tersebut, ia menendang kaki kanan korban sampai jatuh terduduk.
Selanjutnya, dalam keadaan duduk, Ronald yang masih memegang botol minuman keras merek Tequila, menggunakan botol tersebut untuk memukul kepala Dini sebanyak dua kali.
Dilindas Pakai Mobil
Sesampainya di tempat parkiran basement, keduanya masih terlibat cekcok sampai korban keluar dari lift Blackhole KTV mendahului Ronald.
Korban terus berjalan sambil bermain handphone hingga berada di depan mobil Innova bernopol B 1744 VON milik Ronald.
Sambil menunggu Ronald, Dini duduk di samping pintu sebelah kiri mobil Innova tersebut.
Kemudian, Ronald masuk ke mobil dari pintu sisi pengemudi.