NusaTren.com – perang Hamas-Israel semakin memanas, di perkirakan korban jiwa sudah mencapai 1.500 orang tewas akibat perang tersebut.
Perang yang awal mula nya dari Hamas yang menyerang Israel, sampai sekarang belum juga berhenti.
Banyak korban jiwa yang tewas maupun luka-luka yang semakin hari meningkat akibat perang yang terjadi.
Penduduk Gaza kinu ketakutan karena hancurnya gedung-gedung tinggi, tempat tinggal, maupun rumah sakit dan sekolah pun hancur. Maka dari itu penduduk khawatir atas hancur nya bangunan itu.
Salah satu pekerja di organisasi Norwegia-Denmark Church Aid bernama Nidal Hamdouna mengaku peperangan ini adalah perang yang paling serius dimana banyak nya nyawa yang menjadi korban jiwa.
Nidal Hamdouna mengatakan “Situasi yang kami hadapi melibatkan serangan udara intensif dan penembakan yang menargetkan berbagai lokasi di Jalur Gaza, termasuk di lingkungan saya. Ia juga mengatakan “Masalahnya adalah saat ini tidak ada tempat yang aman untuk di kunjungi di Gaza” katanya di tepi utara kota Gaza di lansir dati The Guardian pada hari ini Rabu (11/10/2023).
