Ricuh! Kakek di Temanggung dikeroyok massa gegara tak terima pohon durian miliknya ditebang

Ricuh di Temanggung: Kakek Dikeroyok Massa Akibat Pohon Durian

L

NusaTren.com – Kakek di Temanggung, Jawa Tengah, dikeroyok massa karena sengketa pohon durian yang ditebang.

Insiden ini mengundang perhatian publik dan mewakili konflik sengit yang bisa timbul dalam komunitas yang disebabkan oleh masalah sepele.

Kejadian di Purwosari Wonoboyo

Peristiwa ini terjadi di Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah, pada tanggal 13 Oktober 2023.

Konflik bermula ketika pemerintah desa mengambil keputusan untuk menebang pohon durian milik seorang kakek yang dikenal dengan inisial “IK.”

Menurut pihak berwenang, pohon durian yang dimiliki oleh Kakek IK telah menghalangi jalan di wilayah tersebut.

Hal ini menjadi perdebatan panas antara Kakek IK dan pemerintah desa, yang merasa bahwa penebangan pohon durian adalah langkah yang diperlukan untuk menjaga aksesibilitas jalan.

Berita Terkait   Berita Terkini: Resmi! LRT Jabodebek Tahap 1 Di Resmikan Presiden Jokowi

Tuntutan Ganti Rugi

Merasa dirugikan oleh keputusan tersebut, Kakek IK memutuskan untuk mengajukan tuntutan ganti rugi kepada pemerintah desa.

Ia meminta ganti rugi sebesar Rp100 juta atau Rp50 juta per musim panen durian.

Tuntutan ini merupakan upayanya untuk mengatasi kerugian yang diakibatkan oleh penebangan pohon durian miliknya.

Namun, tuntutan ganti rugi Kakek IK tidak diterima oleh pihak pemerintah desa.

Mereka bersikukuh untuk menebang pohon sebagai langkah yang perlu dilakukan untuk kepentingan umum.

Kericuhan dan Pemukulan

Kericuhan meletus ketika Kakek IK datang ke lokasi untuk menghadiri pertemuan dengan pemerintah desa terkait tuntutannya.

Meskipun pihak pemerintah desa telah mengadakan mediasi untuk menyelesaikan sengketa ini, Kakek IK tampaknya tetap tak puas dengan hasilnya.

Berita Terkait   Jokowi Datang, Baliho Ganjar-Mahfud 'Hilang'

Dalam suasana yang memanas, kakek tersebut dikeroyok oleh sekelompok massa yang hadir di lokasi tersebut.

Puluhan orang terlibat dalam pemukulan tersebut, dan Kakek IK mengalami luka-luka sebagai akibatnya.

Pihak berwenang setempat segera menghubungi kepolisian untuk mengendalikan situasi yang semakin memanas.

Intervensi Kepolisian

Kepolisian segera merespons panggilan untuk mengendalikan situasi di Purwosari Wonoboyo.

Puluhan anggota kepolisian dikirim ke lokasi untuk memastikan ketertiban dan keamanan.