NusaTren.com – Terbang ke angkasa, tapi tidak bisa terbang. Pertanyaan ini menjadi viral di media sosial dan menjadi salah satu teka-teki silang (TTS) yang menarik perhatian banyak orang.
Jawabannya adalah bintang kecil, sebagaimana lirik dari lagu bintang kecil di langit yang biru, amat banyak menghias angkasa.
Meskipun jawaban ini terkesan simpel, namun jika dilihat lebih dalam, terdapat fakta menarik tentang bintang dan peran mereka di luar angkasa.
Bintang merupakan objek astronomi yang terdapat di luar angkasa.
Secara umum, bintang terbentuk dari awan gas dan debu yang mengalami gravitasi dan menyatu membentuk inti yang padat.
Proses ini disebut sebagai pembentukan bintang. Setelah terbentuk, bintang memancarkan cahaya dan energi termal melalui reaksi termonuklir di dalam intinya.
Cahaya inilah yang terlihat oleh kita sebagai titik cemerlang di langit malam.
Meskipun terlihat seperti benda yang bergerak atau terbang di langit, sebenarnya bintang tidak melakukan pergerakan yang melintasi ruang angkasa seperti pesawat atau burung yang terbang di atmosfer bumi.
Sebaliknya, bintang berada dalam keadaan diam relatif terhadap benda-benda lain di luar angkasa.
Namun, bintang memiliki gerakan rotasi yang menyebabkan mereka tampak berputar di langit.
Gerakan rotasi bintang ini dipengaruhi oleh gravitasi dan interaksi dengan objek lain di sekitarnya, seperti planet, asteroid, atau bintang biner (pasangan bintang yang saling berputar mengelilingi pusat massa bersama).
